Sinopsis film animasi Ugly Dolls

Judul                     :               Ugly Dolls
Durasi                   :               87 menit
Tanggal rilis         :               3 Mei 2019
Sutradara            :               Kelly Asbury
Penulis cerita     :               Robert Rodriguez
Produksi              :               STX Family, Reel FX Animation Studios, Alibaba Pictures, Huaxia Film
Distribution, STX Entertainment

Ugly Dolls adalah film animasi Amerika yang diadaptasi dari cerita tentang kisah-kisah mainan dengan judul sama yang ditulis oleh Robert Rodriguez. Bercerita tentang paraboneka yang berusaha mendapt tempat didunia nyata bersama anak-anak dengan  kesamaan karakter.  

Di dunia tersembunyi, boneka diberi suatu ciri khusus yang akan dipilih oleh anak-anak tertentu. Namun untuk boneka yang cacat, mereka akan dilemparkan kesebuah kota di Uglyville dimana semua orang hidup bahagia dan damai. Diantara para boneka di Uglyville,terdapat satu boneka yang sangat idealis dan optimis bernama Moxi(Kelly Clarkson), yang bermimpi akan pergi ke “Big World” dan dipilih oleh seorang anak, meskipun Walikota Ox(Blake Shelton) tetap memberitahunya bahwa itu hanya mitos.

Setelah tanpa sengaja mendapat nasehat dari Lucky Bat(Wang Leehom), seorang bijak yang pemalu, ia memutuskan untuk pergi ke lubang dimana asal boneka cacat lainnya dimasukkan ke kota. Dengan petunjuk dari Lucky Bat dan teman-temannya yaitu : Ugly Dog yang santai(Pitbull), pembuat roti yang sinis bernama Wage(Wanda Sykes),  dan si kuat yang berbicara lembut bernama Babo(Gabriel Iglesias).

Melalui sebuah terowongan, Moxi dan kawan-kawannya berakhir di sebuah Institute of Perfection dimana orang-orang menguji boneka-boneka agar sempurna untuk dimainkan oleh anak-anak. Rangkaian pengujian itu disebut Gauntlet. Pemimpin insitut yang ramah dengan bentuk boneka sempurna nan menggemaskan namun bersikap datar bernama Lou, tidak lama kemudian bertemu Moxi dan kawannya. Ia mengatakan bahwa Moxi tidak bisa ikut dalam pengujian karena kurang memenuhi standart yang dibutuhkan.

Moxi memaksa Lou untuk mengijinkannya mengikuti pengujian. Ia pun diizinkan tinggal diasrama pengujian yang sama dengan boneka lainnya. Disana ia bertemu boneka dengan bentuk sempurna bernama Mandy. Ia memiliki penglihatan yang buruk namun tidak mau menggunakan kacamata sebab takut dicap ‘tidak sempurna’.

Dihari pertama pelatihan, para Ugly Dolls terlihat cukup kacau saat terus-menerus dilakukan pencucian terhadap mereka untuk melewati tahap uji kehancuran dengan dicuci. Meskipun begitu, mereka tetap berusaha dan berpenampilan layaknya boneka normal lainnya dan optimis akan mendapat kesempatan bagus untuk pergi ke Big World.

Lou lalu mengirim mata-mata boneka wanita yang kejam, terdiri dari Tuesday(Bebe Rexha), Kitty(CharlieXCX), dan Lydia(Lizzo) untuk menculik Walikota Ox agar mau mengungkapkan bahwa Lou dan Ox dulunya berteman dipelatihan Gauntlet namun Ox tidak memenuhi standart sehingga harus dibuang di Uglyville. Untuk itu, ia berusaha untuk menjadikan Big World sebagai rahasia untuk melindungi rakyatnya agar tidak dihujat sejak mereka ditolak sebelum memasuki Big World.

Moxi benar-benar kehilangan semangatnya untuk pergi ke Big World dan memilh untuk kembali ke Uglyville. Kembali ke Uglyville, rakyat Uglyville pun juga membuang jauh-jauh harapan mereka untuk pergi ke Big World sejak kejadian Moxi yang mengunjungi Gauntlet disebarluaskan diseluruh kota. Disaat Moxi yang memutuskan untuk mengurung diri dalam kesedihan dan benci dirinya sendiri, Mandy datang meyakinkannya untuk tidak mempercayai kata-kata Lou tentangnya dan Ugly Dolls yang lain sebab pasti di Big World ada anak-anak yang mau menerimanya.

Dengan semangatnya yang baru, Moxi datang kembali ke Gauntlet. Namun ia dan Mandy justru diculik oleh mata-mata yang diperintah oleh Lou untuk mengirim mereka ke pembuangan dibawah Uglyville yang merupakan jebakan kematian. Saat Moxi dan Mandy sibuk menyelamatkan diri, datanglah para rakyat Uglyville yang membantu mereka. Rakyat Uglyville juga pergi ke Gauntlet untuk melawan boneka-boneka lainnya, hal ini cukup mengejutkan dan diluar dugaan Lou.

Saat Ugly Dolls menerima tantangan Gauntlet, Lou lagi-lagi ingin berbuat curang pada Moxi agar ia tak bisa mencapai garis finish dan gagal. Ketika Moxi telah dekat dengan garis finish, Lou telah memerintahkan boneka bayi kecil untuk menangis didekat Moxi untuk menarik simpatinya dan menenangkan bayi itu dan mencegahnya mencapai finish.

Meskipun  Lou akhirnya berhasil mencapai garis finish, namun Moxi justru yang dianggap pemenang setelah aksinya menyenangkan bayi yang mana adalah tujuan utama boneka. Serangan robot anjing berhasil mengungkapkan bahwa Lou adalah robot prototype yang seharusnya tidak boleh pergi ke Big World dan alasan dibalik ditolaknya Ugly Dolls.

Atas perbuatannya terhadap Ugly Dolls, Lou dihukum dengan dimasukkan ke mesin cuci yang sama saat menyiksa Moxi dan temannya. Setelah kejadian itu, Ugly Dolls dan Perfect Dolls hidup damai dan menggabungkan kedua kota dengan nama Imperfection. Moxi akhirnya berhasil pergi keluar dari portal, tangannya lalu dipegang oleh anak special yang bernama Addison dan menjadikannya boneka sebab banyaknya kemiripan antara Moxi dengan Addison.

Sepanjang  akhir film, Ugly Dolls lain seperti Mandy, Tuesday, Kitty, dan Lydia juga berhasil menemukan anak yang mau bermain dengan mereka yang memiliki kesamaan karakter. Sedangkan Lou dihukum untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh robot anjing yang diperintahkannya.


Itulah sinopsis film animasi Ugly Dolls yang cocok sebagai hiburan bagi anak-anak yang juga dapat memberi pengajaran bahwa kita juga harus menghargai orang lain meskipun memiliki kekurangan. Terimakasih telah membaca blog ini, kritiki dan saran kami harapkan dari pembaca agar dapat memberi konten yang lebih baik.

Comments

Popular posts from this blog

Sinopsis film Godzilla : King of Monsters

Sinopsis film Escape Room 2019

Sinopsis film X-Men : Dark Phoenix